Bismillah..

Romadhon sudah tiba...

Bulan suci nan mulia telah datang apakah kamu sudah mempersiapkannya?

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Who i am?

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

SMK 44

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tes 2

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 13 Mei 2009

Modul 4


KAJIAN AL-QUR’AN SURAT AL-ISRA (17):26-27
TENTANG PERINTAH MENYANTUNI KAUM DHUAFA

Tadarus Al-Qur’an (5-10 menit)

1. Membaca QS.Al-Baqarah {2}:267 dan QS.An-Nur {24}:22 Secara tartil sebelum mempelajari modul ini


2. Terjemahkan arti bacaan dan sebutkan isi kandungannya.


1.Pendahuluan

A. Deskripsi Materi

Keimanan merupakan nikmat tertinggi yang dianugerahkan Allah SWT kepada manusia.keimanan adalah motor penggerak manusia untuk mengendalikan perkataan,perbuatan,gerak,langkah hingga getaran hati (QS.Al-Anfal{8}.2-4).Bahkan lintasan-lintasan hayal yang bergerak dalam pikiran seseorang pun sangat tergantung pada kemantapan dan ketegaran keimanannya.Bila terjadi sedikit kesenjangan dan ketidakberesan,akan menimbulkan kerusakan pada gerak dan langkah yang dilakukan.

Keimanan yang berintikan kalimat tauhid bukanlah kata-kata tanpa makna,bukan pula janji kosong tanpa konsekuensi apa pun.Tapi kalimat ini merupakan pintu masuk kedalam bangunan islam yang membedakan muslim dan ghairu muslim. Semestinya,pengaruh yang dihasilkan kalimat tauhid menyatu dan nyata dalam kehidupan.seseorang yang memahami secara benar dan berinteraksi dengannya akan menempuh hidup ini dengan penuh perhitungan.Setiap gerak dan diamnya merupakan realisasi ikrar yang telah diucapkan.Inilah kalimat yang memberi kekuatan,keteguhan,kesabaran,keberanian dan keyakinan yang dalam ketika meniti kehidupan (QS.At-Taubah {9}:20 dan QS.Al-Anfal {8}:74-75)

Realisasi itu diwujudkan dalam semua aspek kehidupan,diantaranya aspek social,karena manusia disamping mahkluk individu sekaligus juga mahkluk social mahkluk yang tidak akan dapat hidup sendiri.Apa pun yang dimiliki seseorang merupakan hasil kerja semua orang,oleh karena itu islam mengajarkan pada umatnya untuk peduli dan berbagi,sehingga kesengajaan social dapat diminimalisir,yang pada akhirnya akan terbentuk masyarakat yang sejahtera (QS.Al-Hasyr {59} :7 dan QS.Az-zukhruf {43};32).

B. Tujuan akhir

Setelah mempelajari modul ini peserta didik dapat:
1. Membaca dengan fasih dan benar berdasarkan ilmu tajwid QS.Al-Isra {17}:26-27.
2. Menjelaskan penerapan Ilmu Tajwid dalam QS.Al-Isra {17}: 26-27.
3. Menyalin dengan benar QS.Al-Araf {17}: 26-27 sesuai kaidah penulisan bahasa arab.
4. Menterjemahkan dan menyimpulkan kandungan QS.Al-Isra{17}26-27 yang berkaitan dengan perintah menyantuni kaum dhuafa
5. Menunjukan prilaku yang mencerminkan isi QS.Al-Isra {17}:26-27.

C. Kompetensi

Kompetensi yang harus dikuasai pada modul ini adalah:
Membaca dan memahami ayat-ayat tentang perintah menyantuni kaum dhuafa

II.Pembelajaran

Uraian Materi


Al-Quran surat Al-Isra {17};26-27 tentang perintah menyantuni kaum dhuafa

a.Salin kedalam buku tugas agama kemudian bacalah dengan fasih sesuai kaidah ilmu tajwid Qur’an Surat Al- Isra (17) : 26- 27 !

Terjemah ayat :
”Dan berikan kepada keluaga-keluarga yang dekat akan haknya,kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan,dan janganlah kamu menghambur-hamburkan hartamu secara boros.Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada TuhanNya.’’

b.Temukan hukum- hukum tajwid yang terkandung dalam surat Al- Isra (17):26-27 !

e.Kandungan isi QS.Al-Isra [17];26-27.

Ayat ini mengandung dua konsep ajaran islam yang berbeda tetapi saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain(pahami QS.Al-Maun {107}).

Pada setiap harta seseorang terdapat milik orang lain, karena secara tidak langsung harta yang dimiliki merupakan hasil bantuan orang lain (QS.Adz-Dzariat{51}:19).mengenai distribusi pemberian hak,hendaklah kaum kerabat didahulukan kemudian orang-orang yang hidup dalam kemiskinan, juga orang-orang yang sangat membutuhkan termasuk ibnu sabil atau musafir ( QS.Al-Baqarah {2}:177 ).

Dengan di tunaikannya hak dengan cara yang baik, juga pelayanan yang prima yang telah diberikan, maka dengan sendirinya akan mempererat persaudaraan dan tali kasih sayang( QS.At-Taubah {9}: 103).

Memberi kepada orang lain merupakan perbuatan yang sangat mulia karena dapat meringankan beban orang lain, sementara menghambur-hamburkan harta merupakan perbuatan yang sangat tercela ( QS. Al-Isra {17} : 29), karena mengikuti gaya hidup syetan dengan menggumbar hawa nafsu yang ada pada diri sendiri ( QS.Al-Isra {17} : 21). Dan syetan itu sendiri makhluk yang sangat ingkar kepada tuhannya ( QS.An-Nuur{24}.21).

f. Menunjukkan sikap dan perilaku yang mencerminkan QS.Al-Isra{17} : 26-27.

1. Kesadaran manusia tentang dirinya, disamping sebagai makhluk individual juga sekaligus makhluk sosial.
2. Untuk mencapai masyarakat yang sejahtera hendaknya manusia mau berbagi terhadap sesama.
3. Dalam berbagi hendaknya ada skala prioritas.
4. Hindari sifat bakhil, kikir, tamak, serakah dan boros karena semua itu adalah perilaku syetan yang berbentuk hawa nafsu.

Sumber : Buku Modul Pelajaran PAI Kelas XI, TIM IMTAQ MGMP PAI

Jumat, 08 Mei 2009

Modul 1

MODUL I
IMAN KEPADA KITAB KITAB ALLAH

Tadarus Alqur’an

1. Membaca QS.Al-baqarah{2}: 285, QS.Al-Maidah{5}: 48 dan QS.An-Nahl{16}: 64 secara tartil sebelum mempelajari modul ini.
2. Terjemahkan arti bacaan dan sebutkan isi kandungannya!

I. Pendahuluan

A. Deskripsi Materi
Peradaban Rabbani (bersumber kepada wahyu dan tatanan Allah SWT) menawarkan keselamatan umat manusia dari bencana dan prahara kemanusiaan yang amat boleh jadi disebabkan oleh ulah umat manusia itu sendiri (QS.Ar-rum{30}: 41). Rasulullah Saw menggambarkan keindahan peradaban Rabbani itu dengan adanya ketenangan dan keamanan sehingga para kafilah dapat dengan leluasa berjalan untuk berdagang ke mana saja, di antaranya ke wilayah Yaman atau ke wilayah Syiria (QS.Al-Quraisy{106}: 1-4 )

Contoh tipe ideal keadaan masyarakat yang seperti itu sudah dibuktikan dengan sektakuler dalam sejarah keemasan khilafah nubuwah Madinah serta dekade-dekade selanjutnya ketika para Khulafaur Rasyidin memerintah.
Untuk menciptakan kembali peradaban Rabbani yang mulai terkikis dengan adanya peradaban sekuler materialistik, maka yang harus dilakukan adalah menjadikan Al-qur’an sebagai acuan kehidupan dalam arti kata yang sebenarnya (QS.A-baqarah{2}: 2 & 208, QS.Al-Isra’{17}: 9).

B. Prasarat
Kemampuan awal yang dipersaratkan untuk mempelajari modul ini, kalian harus sudah memahami tentang Iman kepada Allah SWT dan Iman pada Malaikat.

C. Tujuan Akhir
1. Setelah mempelajari modul ini peserta didik dapat :
2. Menjelaskan pengertian iman kepada kitabullah.
3. Menyebut nama-nama rasul yang mendapatkan kitabullah dan nama kitabnya.
4. Menjelaskan kedudukan dan fungsi Iman kepada kitab-kitab Allah SWT.
5. Mengemukakan dalil naqli dan aqli tentang fungsi iman kepada kitab-kitab Allah SWT.
6. Menunjukkan tanda-tanda penghayatan terhadap fungsi iman kepada kitab-kitab Allah SWT
dalam prilaku sehari- hari.


D. Kompetensi
Kompetensi yang harus dikuasai dalam modul ini adalah:
Beriman kepada kitab-kitab Allah SWT dan memahami fungsinya serta mampu menerapkan dalam prilaku sehari-hari.

II. Uraian Materi

a. Pengertian Iman Kepada Kitabullah
Kitabullah adalah kumpulan wahyu-wahyu Allah SWT yang mengandung petunjuk dan kebenaran. Ajaran-ajaran dalam kitabullah tersebut sesuai dengan zamannya. Oleh karena isi kitab-kitab tersebut hanya sesuai dengan zamannya masing-masing, maka isi kitabullah yang satu berbeda dengan yang lain.
Setiap mukmin wajib beriman kepada seluruh kitab-kitab Allah SWT (QS.Al-Baqarah{2}:285). Karena kitab-kitab Allah SWT satu sama lain ada kaitannya, contoh hubungan Al-qur’an dengan kitab-kitab Allah SWT lainnya ialah:
a) Menjadi saksi tentang kebenaran kitab-kitab Allah SWT sebelumnya (QS.Al-Maidah{5}: 48).
b) Menjawab dan menyelesaikan perbedaan-perbedaan pendapat para penganut agama (QS.An-Nahl{16}:64).
c) Mengoreksi kitab Allah SWT yang sudah dirubah oleh manusia yang ingkar
Contoh:
1) Tentang ajaran trinitas (QS.Al-Maidah{5}: 73)
2) Tentang isa As (QS.Ali-Imran{3}: 49-59)
3) Tentang penyaliban Isa As (QS.An-Nisa{4}: 157-158)
4) Tentang Nabi Luth As (QS.Al-Ankabut{29}: 28-30, QS.Al-A’raf{7}: 80-84)
5) Tentang Nabi Harun As (QS.Thaha{20}: 94)
6) Tentang Nabi Sulaiman As (QS.Al-Baqarah{2}:102 & QS.An-Naml{27}: 14-44)
Adapun kitab-kitab yang diterangkan dalam Al-Qur’an adalah:
1) Kitab Zabur diturunkan kepada nabi Daud As, berisi do’a, dzikir, pengajaran dan hikmah.

2) Kitab Taurat diturunkan kepada nabi Musa As, berisi petunjuk dan cahaya kebenaran.
3) Kitab Injil As diturunkan kepada Nabi Isa As, berisi petunjuk dan penerangan.
4) Kitab Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw, berisi ajaran-ajaran Allah untuk memberi petunjuk dan bimbingan yang benar kepada manusia sepanjang masa.
Disamping kitab-kitab Allah SWT tersebut, Allah SWT juga menurunkan Shahifah-shahifah yang diturunkan kepada nabi Idris As, Ibrahim As, dan Musa As yang berisi perumpamaan-perumpamaan, ibarat-ibarat, dan suri tauladan. Demikianlah kitab-kitab Allah SWT yang diterangkan di dalam Al-Qur’an.

b. Kedudukan Dan Fungsi Kitab-Kitab Allah

1) Sebagai Pedoman Manusia dalam Hubungan dengan Allah SWT
Adanya hubungan yang erat antara manusia dengan tuhan penciptanya telah ada sejak manusia dipermukaan bumi ini, karena adanya rasa ingin bertuhan dan beragama sudah menjadi naluri atau garizah bagi manusia itu, sebagaimana juga adanya garizah ingin maju, ingin keturunan, ingin berusaha dan sebagainya. Hubungan ini dapat dikatakan sebagai hubungan manusia dengan khaliqnya, atau hubungan antara yang diciptakan dengan penciptanya.

Bentuk hubungan ini dapat dilihat dari firman Allah SWT yang berbunyi:
“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-ku.” (QS.Adz-Dzariyat{51}: 56)
Dari ayat tersebut dapat disimpulkan bahwa manusia diciptakan hanya untuk berbakti kepada Allah SWT.
Sekiranya tidak ada kitab Allah SWT, sebagai petunjuk dalam hubungannya manusia dengan Allah SWT sebagai sang pencipta, sangat dimungkinkan sekali untuk menyimpang, seperti menyembah kepada berhala, benda-benda keramat, memohon pertolongan kepada selain Allah SWT dan lain-lain yang semuanya ini dikategorikan syirik yakni dosa besar yang tidak bisa diampuni oleh Allah SWT (QS.Annisa{4}: 116).
Untuk memberi petunjuk kepada manusia mengenai cara mengabdi kepada Allah SWT, maka diutuslah nabi-nabi untuk menjelaskan masalah pengabdian. Dalam ajaran islam, hal-hal yang terkait dalam masalah tersebut tertuang dalam QS.Al-baqarah{2}: 37-38. Ayat-ayat tersebut menunjuukkan suatu pedoman dalam rangka beriman kepada Allah SWT dan rasulnya.
Manusia sebagai pengemban risalah, wajib beriman kepada kitab-kitab Allah SWT dan memahaminya, karena kitab suci Al-qur’an adalah kitab suci yang memuat ajaran-ajaran yang tercantum dalam taurat, zabur, dan injil yang asli sekaligus yang menyempurnakan isi kitab-kitab yang terdahulu tersebut. Umat islam dalam usaha mempelajari kitab-kitab suci tersebut cukup melalui Al-Qur’an. Karena Al-Qur’anlah yang menjadi barometer kebenaran.

2) Sebagai Pedoman Hidup dalam Hubungan dengan Diri Sendiri
Menjadi suatu yang amat rumit untuk menguraikan tentang hubungan manusia dengan dirinya karena tidak ada garis pemisah. Kenyataan menunjukkan, manusia adalah dirinya sendiri dan dirinya pulalah dirinya itu (QS.Ath-Thariq{86}: 5-10). Oleh karena itu, sebagian orang hampir melupakan keberadaan dirinya bahkan banyak pula yang tidak menyadari asal kejadiannya, dari apa ia diciptakan sehingga Allah SWT mengingatkan dalam firmannya QS.Adz-Dzariyat{51}: 21.
“Dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tiada memperhatikan?”.
Dengan memahami keberadaan dirinya sebagai makhluk Allah SWT, maka manusia sadar tentang fungsi dan tugasnya dalam kehidupannya di dunia ini. Agar terhindar dari kehidupan yang tidak baik, maka kita harus berpegang teguh pada ajaran yang termuat dalam kitab-kitab Allah SWT, dengan cara mempelajari isi kandungan Al-Qur’an. Perhatikan QS.An-Nisa{4}: 136.

3) Sebagai Pedoman Hidup dalam Hubungan Hidup dengan Sesama Manusia
Tidak dapat dipungkiri lagi, bahwa setiap manusia di dunia ini membutuhkan orang lain sebagai mitra dalam kehidupannya, karena tidak seorang pun bisa hidup tanpa bantuan orang lain (QS.Az-Zukhruf{43}: 32). Itulah sebabnya manusia selalu membutuhkan manusia lain dalam kehidupan ini tanpa memandang agama, bangsa, derajat, serta tingkat sosialnya. Agar dalam pergaulan hidup bisa berjalan dengan baik dan harmonis, sehingga terciptalah rasa hormat-menghormati, saling menghargai, dan terjalin persatuan yang tangguh, maka perlu adanya pedoman dan petunjuk Allah SWT yang terdapat dalam kitabullah.

Disamping itu, karena isi kandungan kitab Allah SWT diperuntukkan bagi manusia-manusia dari segala aspek kehidupan, sebagaimana risalah Rasulullah Saw yang bersifat universal. Perhatikan firman Allah SWT QS.Saba{34}: 28.

4) Sebagai Pedoman Hidup manusia dalam Hubungan dengan Alam dan Lingkungannya.
Kitab-kitab Allah SWT selain mengajarkan bagaimana mengadakan hubungan dengan sesama manusia, juga mengajarkan bagaimana mengolah dan memanfaatkan lingkungan hidup dan alam untuk kesejahtaraan dan kemaslahatan kehidupan manusia itu sendiri. (QS.Luqman{31}: 20).
Dalam memanfaatkan kehidupan ini, manusia tidak dapat terlepas dari peraturan-peraturan Allah SWT yang berlaku di dalam Allah SWT semesta (sunnatullah), tetapi pemanfaatan tersebut mesti disesuaikan dengannya, agar dapat menjadi rahmat bagi kehidupan manusia sesuai dengan ke-universalan ajaran kitab Allah SWT.
Sebagaimana yang dijelaskan dalam QS.Al-Anbiya’21}: 107.

Adapun fungsi iman kepada kitab-kitab Allah SWT dalam kehidupan sehari-hari adalah:

1. Pedoman Dalam Kehidupan Pribadi
Beriman kepada kitab-kitab Allah mendapatkan beberapa manfaat antara lain:
a) Mendapat sumber asasi guna mengatur kehidupan manusia dalam meningkatkan kebudayaannya, cara berfikirnya dan tindak-tanduknya. Perhatikan QS.Al-Baqarah{2}: 1-5.
Ayat-ayat Al-Qur’an yang sarat wawasan ilmiah dalam segala bidang, banyak yang telah diungkapkan melalui eksperimen dan analisa ilmiah seperti QS.Ar-Rahman{55}: 19-20.
“Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing”.
Ayat tersebut baru dapat diungkapkan dan dibuktikan pada abad ke-19, padahal Al-Qur’an diturunkan pada abad ke-7 M, yaitu digalinya terusan Suez di Sinai Mesir oleh Ferdinand De Lezep yang diresmikan pada tahun 1869 M dan terusan Panama di Amerika tahun 1914 M.

b) Mendapatkan bimbingan atau petunjuk dalam kehidupannya. Barang siapa yang berpegang pada ajaran islam serta mendasarkan tingkah lakunya kepada ajaran Al’Qur’an dan sunnah nabi-nya, maka ia akan selamat, baik di dunia maupun di kahirat. Perhatikan QS.Luqman{31}: 22 dan Al-Baqarah{2}: 256.

2. Dalam Kehidupan Bermasyarakat
Kitab Allah SWT menanamkan kepada manusia agar saling menghormati dan memandang bahwa manusia itu sama, mencakup seluruh manusia, bukan untuk satu kelompok, bangsa atau ras.
Dalam Al-Qur’an Allah SWT menyebutkan kalimat manusia sebanyak 332 kali, ada yang dengan kalimat “an-nas”, “al-insan”, “bani Adam”, bahkan “yaa ayyuhan nas” sebanyak 28 kali.

Hal ini menunjukkan bahwa Allah SWT tidak membeda-bedakan antara manusia, melainkan satu sama lain hendaklah memperhatikan kondisi dan posisi masing-masing. Lihat QS.Al-Hujurat{49}: 13.
Konsekuensi iman kepada kitab-kitab Allah SWT adalah patuh dan taat atas segala yang termuat di dalam kitab-kitabnya. Perhatikan QS.Al-Baqarah{2}: 285.

3. Pedoman Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Iman kepada kitab-kitab Allah SWT dalam pengamalan hidup berbangsa dan bernegara adalah Allah SWT mengajarkan agar manusia dapat memajukan bangsa dan negaranya melalui bidang dan tugasnya sesuai dengan profesi dan posisi masing-masing. Sebagai pelajar misalnya, mampu mendisiplinkan diri dalam segala bidang. Sebagai pegawai bekerja dengan baik dan menghindari perilaku korupsi.
Hal ini sebagai dasar untuk kemajuan bangsa dan negara, sebab maju dan mundurnya suatu bangsa dan negara bergantung kepada sikap dan mental, pandangan hidup dan semangatnya. Perhatikan QS.Ar-Ra’d{13}: 11.

c. Dalil Naqli dan Aqli Iman Kepada Kitab Allah
Setiap orang yang ingin mencapai tujuan tertentu, akan berhasil dan sukses dalam mencapai tujuan tersebut, asalkan menempuh jalan, pintu-pintu dan cara-cara yang sesuai. Allah SWT berfirman yang artinya: … Dan masuklah ke rumah-rumah itu dari pintu-pintunya ... (QS.Al-Baqarah{2}: 189). Semakin sulit dan besar jalan atau tujuan yang hendak dicapai semakin jelas pula kebenaran pernyataan di atas. Terlihat pula semakin perlu mengikuti aturan dan petunjuk untuk mencapi tujuan yang diinginkan. Sebagaiman diketahui dan diyakini kitab Allah SWT diturunkan Allah SWT adalah sebagai petunjuk dan bimbingan makhluk-makhluknya di setiap ruang dan waktu. Sebagaiman Al-Qur’an juga akan mengantarkan dan mengarahkan manusia ke jalan yang paling lurus (QS.Al-Isra{17}: 9).

Agar fungsi-fungsi kitab Allah SWT tersebut dapat terwujud, maka kita harus menemukan makna firman Allah SWT sebagaiman para sahabat Rasulullah Saw dahulu telah menemukan makna-maknanya sesuai makna dan tempat mereka.
Cara yang mereka tempuh: Pertama, adalah meyakini dan mengimani segi-segi aqidah yang ada di dalam kitab Allah SWT. Cara kedua, mematuhi perintah dan larangan serta mempraktekkannya dalam perilaku sehari-hari baik terhadap diri sendiri ataupun orang-orang di sekeliling mereka. Lebih dari itu, mereka selalu melakukan introspeksi dengan membuat pertanyaan-pertanyaan seperti apakah sudah melaksanakan kandungan kitab itu atau mengabaikan tuntutan-tuntutan dan hak-hak yang terdapat didalamnya (QS.Al-A’raf{7}: 146). Bagaiman jalan untuk menghasilkan hal-hal yang bermanfaat dan mengejar ketinggalan-ketinggalan yang dialami? Dan bagaiman menhhindari hal-hal yang dapat menimbulkan bahaya dan kemadharatan?
Mereka kemudian menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas dengan menggunakan petunjuk Al-Kitab serta berperilaku sebagaimana akhlak dan adab yang ditunjukkan Al-Kitab. Mereka menyadari sepenuhnya bahwa Al-Kitab adalah firman-firman Allah SWT dan firman-firman itu ditujukan kepada mereka. Mereka diminta untuk memahami makna-makna Al-Kitab dan bersikap serta berbuat sesuai yang terkandung di dalamnya.
Barang siapa yang mengikuti pola di atas, bersungguh-sungguh merenungkan ayat-ayat Allah SWT, niscaya akan terbuka pintu hati baginya, daya nalar menjadi kokoh, pandangannya menjadi penuh cahaya dan perilakunya mencerminkan ajaran-ajaran Allah SWT.

d. Tanda-Tanda Penghayatan Terhadap Fungsi Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Dalam Perilaku Sehari-Hari

Seseorang yang sudah menghayati fungsi iman kepada kitab-kitab Allah SWT akan melahirkan sikap tanggung jawab yang terlihat dalam sikap perilakunya, di antaranya tanggung jawab terhadap:

1) Agama. Seseorang yang sudah memiliki tanggung jawab terhadap agama, maka akan meyakini bahwasanya agama yang benar adalah islam (QS.Ali-Imran{3}: 19 & 85), kemudian dipelajari dengan baik (QS.At-Taubah{9}: 122), diamalkan dalam kehidupannya (QS.Ash-Shaf{61}: 2-3) dan mendakwahkannya terhadap sesama (QS.An-Nahl{16}: 125), serta menjaga martabat dan kemuliaan islam (QS.Al-Hijr{15}: 9).

2) Diri-sendiri. Seseorang yang sudah memiliki tanggung jawab terhadap dirinya, maka akan memperhatikan kesehatan jasmani dengan cara mencari nafkah yang halal dan memanfaatkannya sesuai syariat, menjauhkan diri dari perbuatan dosa dan perbuatan yang dapat merusak fisik, seperti mengkonsumsi narkoba, minuman beralkohol (QS.Al-Baqarah{2}: 195), dan juga akan memperhatikan kesehatan rohani dengan cara: selalu beramal s haleh, menjauhkan diri dari sifat-sifat tidak terpuji, dan mengembangkan diri dengan berbagai ilmu pengetahuan.

3) Keluarga. Seseorang yang sudah memiliki tanggung jawab terhadap keluarga, maka akan mengerti akan kewajibannya baik sebagai seorang ayah, istri, ibu, atau seorang anak, sehingga terhindar dari panasnya api neraka (QS.At-Tahrim{66}: 6).

4) Masyarakat. Seseorang yang sudah memiliki tanggung jawab terhadap masyarakat akan timbul sikap peduli untuk saling mengajak dalam berbuat baik dan mencegah perbuatan yang munkar (QS.Al-An’am{6}:135)

5) Profesi. Seseorang yang sudah memiliki tanggung jawab terhadap profesinya, maka akan timbul sikap ikhlas dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diembannya. (QS.Al-Mukmin{40}: 40 dan QS.Al-An’am{6}: 135).

6) Bangsa dan Negara. Seseorang yang sudah memiliki tanggung jawab terhadap bangsa dan negaranya, maka akan timbul semangat untuk memajukan bangsa yang merupakan wujud pengabdian kepada Allah SWT, sehingga menjadi bangsa yang maju. Bangsa yang maju adalah bangsa yang dapat mandiri dan terbebas dari tekanan pihak mana pun dan akan menjadi bangsa yang memiliki martabat di tengah-tengah pergaulan antar bangsa )QS.Al-A’raf{7}: 96).

e. Hikmah Beriman Kepada Kitab-Kitab Allah SWT
1) Berbuat sesuai dengan tuntutan Allah SWT
2) Membuka cakrawala IPTEK
3) Tidak terjerumus kepada perbuatan maksiat
4) Menjadikan kitab Allah sebagai rujukan dalam perundang-undangan
5) Selamat dan bahagia dunia akhirat

Senin, 13 April 2009

GURU MATA PELAJARAN


GURU PAI SMKN 44 JAKARTA

Nama                               : Juhandi Yahya

Tempat/Tanggal Lahir : Lampung, 08 Mei 1979

Riwayat Pendidikan      :

                                           1. SDN 01 Purawiwitan – Lampung Barat (1989)
                                           2. MTs Nurul Ulum Purajaya- Lampung Barat (1995)
                                           3. MA Nurul Ulum Purajaya- Lampung Barat (1998)
                                           4. Fakultas Agama Islam (KPI) UIC Jakarta (2002)
                                           5. Akta IV UNJ (2003)

Mengajar di-44               : 13 Januari 2002 - sekarang

Motto Hidup                    : “ Sebaik- baik kamu adalah yang paling bermanfaat diantaramu "

Alamat Sekarang            : Jl. Cempaka Indah No. 19 Kel. Harapan Mulia, Kec. Kemayoran, 

                                             Jakarta Pusat.

e-mail                               : j.yahya.ellampungi.@gmail.com

                                            handiyahya@gmail.com

Blog                                   : http://gurukampung.blogspot.com

                                             http://pai44.blogspot.com

Orang Tua                        :

                                           1. Ayah   : Jumadi (alm) bin Kanisan

                                           2. Ibu      : Fatmah Binti Hamid Bin Anen


                           


Senin, 30 Maret 2009

Soal PAI Semester Ganjil Kelas X


UJIAN SEMESTER GANJIL 
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ( PAI )
SMK NEGERI 44 JAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2007 / 2008


Kelas / Jurusan              : X ( sepuluh ) / Ak, Ap, Pj.  
Hari / Tanggal                 : ......................................
Guru Mata Pelajaran    : Juhandi Yahya


Petunjuk Mengerjakan Soal :
1. Berdo’a sebelum mengerjakan soal
2. Kerjakan soal yang mudah terlebih dahulu
3. Mencontek, melihat pekerjaan teman, adalah akhlak tercela
4. Kerjakan dengan sungguh- sungguh, serahkan hasilnya kepada Allah SWT.



I. Pasangkanlah pernyataan berikut ini dengan jawaban yang tersedia !

1. Berdasarkan Qs. Al- Baqarah : 30 Allah Menjadikan  manusia dimuka bumi sebagai ...
2. Makhluk yang selalu patuh dan taat serta mensucikan Allah SWT adalah ...
3. Arti dari ”Al- Baqarah ” adalah ....
4. Tujuan Allah menciptakan Jin dan Manusia menurut Qs. Adz- Dzariyat : 56 adalah ...
5. Sikap ingin di puji orang lain ketika beramal disebut ...
6. Beribadah kepada selain Allah merupakan pengertian ...
7. Semua perbuatan tergantung kepada ...
8. Contoh dari ibadah mahdhah adalah ...
9. Contoh dari ibadah ghairu mahdhah adalah ...
10. Orang yang telah mengabdi kepada selain Allah berarti telah mengabdi kepada ...

Jawaban Yang Tersedia :

a. riya
b. beribadah
c. syirik
d. shalat
e. munafik
f. tolong menolong
g. Malaikat
h. berdagang
i.  Setan
j.  tujuan
k. khalifah
l.  niat
m. Sapi Betina
n. presiden

II. Bacalah dengan teliti, fahami soal, kemudian kerjakan dengan benar !

1. Sebutkan contoh ibadah mahdhah & ghairu mahdhah! ( Masing- masing 3 )

2. Sebutkan 3 keutamaan yang akan diperoleh oleh orang yang menempuh kehidupan ikhlas !
3. Sebutkan 3 prilaku yang mencerminkan Qs. Al- Bayyinah (98) : 5 !
4. Sebutkan hukum tajwid pada kata yang bergaris bawah !


III. Jawablah dengan singkat, jelas dan tepat !

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan khalifah !
2. Apakah yang dimaksud dengan syirik !
3. Jelaskan pengertian riya !
4. Berilah contoh dari perbuatan riya ! ( minimal 3 )
5. Mengapa manusia harus beribadah kepada Allah ? Jelaskan ! 

Soal PAI Kompetensi Fikih Muamalah (riba)


UJIAN SEMESTER GANJIL 
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ( PAI )
SMK NEGERI 44 JAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2007 / 2008


Kelas / Jurusan                   : XI ( sebelas ) / Ak, Ap, Pj.  
Hari / Tanggal                      : ......................................
Guru Mata Pelajaran         : 1. Zaitin Said, S.Pd.I
                                                     2. Juhandi Yahya, S.Sos.I


Petunjuk Mengerjakan Soal :
1. Berdo’a sebelum mengerjakan soal
2. Kerjakan soal yang mudah terlebih dahulu
3. Mencontek, melihat pekerjaan teman, adalah akhlak tercela
4. Kerjakan dengan sungguh- sungguh, serahkan hasilnya kepada Allah SWT.


I. Pasangkanlah soal berikut ini dengan jawaban yang tersedia !

1. Pengertian riba menurut bahasa adalah ...
2. Syarat jual beli yang tidak termasuk riba ...
3. ”Allah menghalalkan ..... dan mengharamkan riba” .....
4. ”Allah memusnahkan riba dan menyuburkan ...
5. Tambahan bunga/ rente berganda yang disyaratkan ......
 Kepada orang yang berhutang disebut ....
6. Riba disebabkan utang piutang yang dikenakan ......
 Bunga yang tinggi disebut ...
7. Hukum jual beli kepada orang yang sangat membutuhkan adalah ....
8. Salah satu rukun jual beli adalah ....
9. Salah satu syarat jual beli adalah .....
10. Contoh jual beli sah tapi terlarang yaitu .....

Jawaban Yang Tersedia :

a. riba nasi’ah
b. sunnah
c. barang itu suci
d. riba fadhli
e. pasar
f. aqad/ ijab qabul
g. haram
h. tambahan
i. menyakiti pembeli
j. tunai
k. shadaqoh
l. riba qardhi
m. jual beli

II. Bacalah dengan teliti, fahami soal, kemudian kerjakan dengan benar ! 

1. Riba terbagi menjadi 4 macam, sebutkan!
2. Sebutkan rukun- rukun jual beli !
3. Sebutkan syarat sah barang yang diperjual belikan !
4. Sebutkan dasar hukum dari Bank Syari’ah!
5. Sebutkan konsep dasar pengelolaan Bank Syari’ah !


III. Jawablah dengan singkat, jelas dan tepat !

1. Terjemahkan kedalam bahasa indonesia!

2. Tulislah kedalam bahasa arab mufradat berikut ini !

     a. wa ahallallahu         c. wa harromar riba

     b.  al- bai'a                   d. as- shodaqoh

3. Mengapa riba diharamkan ? jelaskan !
4. Jelaskan pengertian dari Bank Syari’ah & Bank Konvensional !
5. Jelaskan pengertian dari mudhorobah mutlaqah & mudharobah muqoyyadah !

Soal PAI Kompetensi : Puasa dah Hikmahnya

U L A N G A N H A R I A N  
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ( PAI )
SMK NEGERI 44 JAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2007 / 2008


Kelas / Jurusan : X ( sepuluh ) / Ak1, Ap1,         Pj1 Nama Siswa  : ...................................
Hari / Tanggal   : ....................................            No. Absen            : ..................................
Guru                      : Juhandi Yahya                             Kompetensi         : Puasa & Hikmahnya


Petunjuk Mengerjakan Soal :
1. Berdo’a sebelum mengerjakan soal
2. Kerjakan soal yang mudah terlebih dahulu
3. Mencontek, melihat pekerjaan teman, buka buku/ catatan adalah akhlak TERCELA
4. Kerjakan dengan sungguh- sungguh, serahkan hasilnya kepada Allah SWT.


I. SOAL PILIHAN GANDA ( PG )
 
1. Dalam Al- Qur’an perintah puasa terdapat dalam ...
a. Qs. Al- Baqoroh 183  
b. Qs. At- Taubah 103
c. Qs. Al- Alaq 1 – 5
d. Qs. Al- Ikhlas
e. Qs. Al- Kafirun

2. Pengertian Puasa menurut bahasa ....

a. menahan diri  

b. terbiasa

c. beribadah

d. Berdo’a

e. memberi

3. Arti yang tepat dari potongan ayat berikut ini adalah ......

a. diwajibkan atas kamu berpuasa
b. berpuasalah wahai orang beriman
c. diwajibkan atas kamu zakat
d. dirikanlah shalat
e. jangan dekati zina

4. Puasa adalah rukun islam yang ke ...

a. Satu

b. dua

c. tiga

d. empat

e. lima  


5. Tujuan dari puasa menurut Qs. Al- Baqoroh ayat 183, adalah .....
a. menjadi pribadi yang jujur
b. menjadi pribadi yang taqwa
c. menjadi pribadi yang disiplin
d. menjadi pribadi yang tawakal
e. menjadi pribadi yang ikhlas

6. Berikut ini merupakan contoh puasa wajib, yaitu ….

a. senin- kamis

b. puasa arofah  

c. dua hari raya

d. puasa nazar  

e. puasa hari tasyrik

7. Berikut ini termasuk contoh puasa sunnah, yaitu ....

a. senin- kamis

b. puasa arofah  

c. dua hari raya

d. puasa nazar  

e. puasa hari tasyrik

8. Dibawah ini merupakan contoh puasa haram, yaitu .....

a. senin- kamis

b. puasa arofah  

c. dua hari raya

d. puasa nazar  

e. puasa asyuro’

9. Puasa arofah jatuh pada tanggal .....

a. 9 syawwal

b. 9 dzulhijjah  

c. 1 dzulhijjah

d. 1 syawwal  

e. 10 muharrom

10. Puasa hari asyuro’ dilaksankan pada tanggal .....

a. 9 syawwal

b. 9 dzulhijjah  

c. 1 dzulhijjah

d. 1 syawwal  

e. 10 muharrom

11. Berikut ini merupakan syarat sah puasa, kecuali .....

a. islam

b. mumayyiz

c. Laki- laki  

d. suci dari haid

e. Pada waktunya


12. Dibawah ini yang termasuk rukun puasa, adalah .....

a. islam

b. mumayyiz 

c. Laki- laki

d. suci dari haid

e. berniat

13. Dibawah ini merupakan hal- hal yang termasuk pembatal puasa, kecuali ...

a. makan- minum

b. bersetubuh

c. haid- nifas

d. gila

e. suntik


14. Berikut ini merupakan perkara sunnah dalam puasa, kecuali .....

a. menyegerakan berbuka

b. berbuka dengan kurma

c. memperbanyak baca Al- Qur’an d. memperbanyak tidur

e. memperbanyak sedekah 

15. Menahan diri dari makan , minum dan melakukan hubungan seksual, adalah tingkatan puasa .......

a. awam

b. khusus

c. istimewa

d. luar biasa

e. the best


16. Menahan diri dari niat yang buruk seperti riya, dengki hasud, dll adalah tingkatan puasa ....

a. awam

b. khusus

c. istimewa

d. luar biasa

e. the best


17. Pada zaman Rasulullah saw kaum muslimin membayar zakat, dan bagi non muslim wajib membayar .....

a. infak

b. zakat

c. Jizyah

d. shodaqoh

e. wakaf


18. Berikut ini adalah orang- orang yang dibolehkan tidak berpuasa di bulan ramadhan, kecuali ....

a. orang yang sedang sakit  

b. musafir  

c. wanita hamil dan menyusui

d. orang yang sedang haid

e. orang yang sakit flu


19. Berpuasa pada hari raya idul ‘adha hukumnya adalah ...

a. haram

b. sunnah

c. makruh  

d. wajib

e. mubah


20. Hukum puasa nazar adalah ....

a. haram

b. sunnah

c. makruh  

d. wajib

e. mubah


II. SOAL ESSAY
  
1. Jelaskan pengertian puasa menurut istilah !
2. Sebutkan syarat wajib puasa !
3. Sebutkan 5 contoh puasa sunnah !
4. Jelaskan kafarat dari bersetubuh di siang hari bulan Ramadhan !
5. Tulis dan berilah harokat (tanda baca) Qur'an surat Al- Baqarah ayat 283, kemudian                terjemahkanlah kedalam bahasa indonesia yang baik dan benar !
 

Soal Agama Islam : Kompetensi Shalat, Zakat, Puasa


UJIAN SEMESTER GENAP 
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ( PAI )
SMK NEGERI 44 JAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2007 / 2008


Kelas / Jurusan           : X ( sepuluh ) / Ak, Ap, Pj  
Hari / Tanggal              : .....................................
Guru Mata Pelajaran : Juhandi Yahya


Petunjuk Mengerjakan Soal :
1. Awali pekerjaanmu dengan  Asma Allah (bismillah)
2. Kerjakan soal yang mudah terlebih dahulu
3. Mencontek, melihat pekerjaan teman, adalah akhlak tercela lagi berdosa 
4. Kerjakan dengan sungguh- sungguh, serahkan hasilnya kepada Allah SWT


I. Pasangkanlah soal berikut ini dengan jawaban yang tersedia !

1. Rukun islam yang kedua .......
2. Pengertian shalat menurut bahasa ......
3. Jumlah rakaat shalat sehari semalam .......l
4. Dalil Al- Qur’an tentang wajibnya puasa .......
5. Puasa yang dilakukan untuk menutupi keteledoran ......
6. Contoh puasa yang diharamkan ......
7. Puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah  ......
8. Dalil Al- Qur’an tentang wajibnya zakat ......
9. Orang yang mengurus dan mengelola zakat ....
10. Kewajiban sebagai warga negara....

Jawaban Yang Tersedia :

a. pajak
b. At- Taubah 103
c. amil
d. puasa arofah
e. shalat
f.  Do’a 
g. Al- Baqoroh 183
h. Puasa hari raya
i.  17
j.  Puasa kifarat
k. Senin-kamis

II. Bacalah dengan teliti, fahami soal, kemudian kerjakan dengan benar !

1. Sebutkan 4 macam kedudukan shalat !
2. Sebutkan 4 tanda- tanda shalat yang diterima ! 
3. Sebutkan 5 contoh puasa sunnah !
4. Sebutkan 5 perkara sunnah dalam ibadah puasa !
5. Sebutkan 8 golongan yang berhak menerima zakat !

III. Jawablah dengan singkat, jelas dan tepat !

1. Jelaskan hikmah yang terkandung dalam ibadah shalat ?
2. Jelaskan tujuan Allah SWT mewajibkan ibadah puasa kepada hamba-NYA !
3. Jelaskan pengertian zakat menurut bahasa dan istilah ?
4. Kapan dan tahun berapakah zakat diperintahkan ?
5. Jelaskan hikmah yang terkandung dalam ibadah zakat ?

Minggu, 29 Maret 2009

Kelas X Bab : Zakat & Hikmahnya


U L A N G A N H A R I A N  
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ( PAI )
SMK NEGERI 44 JAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2007 / 2008


Kelas / Jurusan  : X ( sepuluh ) / Ak1, Ap1, Pj1    

Nama Siswa         : ..........................................

Hari / Tanggal    : ............................................          

Guru                       : Juhandi Yahya                            

Kompetensi         : Zakat & Hikmahnya


Petunjuk Mengerjakan Soal :
1. Berdo’a sebelum mengerjakan soal
2. Kerjakan soal yang mudah terlebih dahulu
3. Mencontek, melihat pekerjaan teman, buka buku/ catatan adalah akhlak TERCELA
4. Kerjakan dengan sungguh- sungguh, serahkan hasilnya kepada Allah SWT.

I. SOAL PILIHAN GANDA ( PG )
 
1. Dalam Al- Qur’an perintah Zakat selalu digandengkan dengan ...

a. shalat

b. haji

c. Puasa  

d. jihad

e. syahadat


2. Menunaikan zakat memiliki arti ....
a. tangan berada diatas
b. tangan di bawah
c. tangan di lipat
d. tangan di kanan
e. tangan di kiri

3. Di Indonesia pengelolaan zakat berpedoman kepada ......
a. UU RI NO. 38 tahun 1998
b. UU RI NO. 38 tahun 1999
c. UU RI NO. 38 tahun 1997
d. UU RI NO. 38 tahun 1996
e. UU RI NO. 38 tahun 1995

4. ZIS hádala singkatan dari ……..
a. zuhud, iman, syahadat
b. zakat, infak, shodaqoh
c. infaq, shodaqoh, zakat
d. shodaqoh, infaq, zakat
e. zakat, shodaqoh, infaq  

5. Berikut ini termasuk infak wajib .....

a. Zakat

b. wakaf

c. shodaqoh

d. Zariyah

e. Kotak amal


6. Arti zakat menurut bahasa, yaitu ….

a. suci

b. sirna

c. hilang  

d. indah

e. sinar


7. Pemberian sesuatu baik materi maupun non materi kepada seseorang dengan tujuan mengharap ridho Allah SWT, adalah pengertian dari ....

a. Zakat

b. wakaf

c. shodaqoh

d. Zariyah

e. Kotak amal


8. Zakat merupakan rukun islam yang ke- .....

a. satu

b. dua

c. tiga  

d. empat

e. lima


9. Zakat diwajibkan pada tahun .....

a. satu hijriyah

b. dua hijriyah  

c. tiga hijriyah

d. empat hijriyah

e. lima hijriyah


10. Sifat yang akan dikikis habis oleh shodaqoh adalah .....

a. jujur

b. adil

c. kikir  

d. sopan

e. bijaksana


11. Berikut ini syarat- syarat zakat yang wajib di zakati, kecuali .....

a. menjadi milik sempurna  

b. harta tersebut dapat berkembang
c. sudah mencapai nisab
d. milik bersama 
e. mencapai haul

12. Berikut ini adalah golongan yang berhak menerima zakat, kecuali .....

a. amil

b. yatim

c. fakir

d. ghorim

e. riqob


13. Orang yang tidak memiliki harta atau usaha disebut ...

a. amil

b. miskin

c. fakir

d. ghorim

e. riqob


14. Zakat yang dikeluarkanpada malam idul fitri disebut .....

a. zakat mal

b. zakat fitrah

c. infak

d. shodaqoh

e. hadiah 


15. 1. islam  

2. laki- laki

3. lahir sebelum terbenam matahari
4. memiliki kelebihan harta
5. memiliki pekerjaan
Yang termasuk syarat wajib zakat yaitu ....

a. 1, 2, 3

b. 2, 3, 4

c. 1, 3, 4

d. 5, 4, 3

e. 3, 4, 5


16. Berikut ini merupakan hikmah zakat, kecuali ....

a. membersihkan jiwa & harta

b. terjalin persaudaraan 

c. pahala yang berlipat ganda

d. harta berkurang

e. terhindar dari kebakhilan’

17. Pada zaman Rasulullah saw kaum muslimin membayar zakat, dan bagi non muslim wajib membayar .....

a. infak

b. zakat

c. Jizyah

d. shodaqoh

e. wakaf


18. Pada zaman siapakah harta rampasan perang tidak dibagikan ....
a. Abu Bakar ra  
b. Utsman bin Affan ra  
c. Umar bin Khottob ra
d. Ali bin Abi Tholib ra
e. Umar bin Abdul Aziz

19. Kadar zakat emas adalah ...

a. 3,5 %

b. 2,5 %

c. 5 %  

d. 1 %

e. 10 %


20. Kadar zakat padi jika air sulit yaitu sebesar ....

a. 3,5 %

b. 2,5 %

c. 5 %  

d. 1 %

e. 10 %


 II. SOAL ESSAY
  
1. Sebutkan empat hikmah zakat !
2. Sebutkan contoh prilaku yang mencerminkan hikmah zakat !
3. Sebutkan 8 golongan yang berhak menerima zakat berdasarkan Qs. At- Taubah ayat 60 !
4. Sebutkan 5 kandungan / isi dari UU RI No. 38 tahun 1999 tentang pengelolaan zakat !
5. Berilah harokat / tanda baca pada ayat 103 surat At- Taubah dibawah ini !

SOAL PAI

U L A N G A N H A R I A N  
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ( PAI )
SMK NEGERI 44 JAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2007 / 2008


Kelas / Jurusan  : X ( sepuluh ) / Ak1, Ap1, Pj1      Nama Siswa : ..........................................
Hari / Tanggal    : ............................................            No. Absen : ..........................................
Guru                     : Juhandi Yahya                             Kompetensi : Shalat & Hikmahnya

Petunjuk Mengerjakan Soal :
1. Berdo’a sebelum mengerjakan soal
2. Kerjakan soal yang mudah terlebih dahulu
3. Mencontek, melihat pekerjaan teman, buka buku/ catatan adalah akhlak TERCELA
4. Kerjakan dengan sungguh- sungguh, serahkan hasilnya kepada Allah SWT.


I. SOAL PILIHAN GANDA ( PG )

1. Dalam Al- Qur’an perintah puasa terdapat dalam ...
a. Qs. Al- Baqoroh 183  
b. Qs. At- Taubah 103
c. Qs. Al- Alaq 1 – 5
d. Qs. Al- Ikhlas
e. Qs. Al- Kafirun

2. Pengertian Puasa menurut bahasa ....

a. menahan diri

b. terbiasa

c. beribadah

d. Berdo’a

e. memberi

3. Arti yang tepat dari potongan ayat berikut ini adalah .......
a. diwajibkan atas kamu berpuasa
b. berpuasalah wahai orang beriman
c. diwajibkan atas kamu zakat
d. dirikanlah shalat
e. jangan dekati zina

4. Puasa adalah rukun islam yang ke ...

a. Satu

b. dua

c. tiga

d. empat

e. lima  


5. Tujuan dari puasa menurut Qs. Al- Baqoroh ayat 183, adalah .....
a. menjadi pribadi yang jujur
b. menjadi pribadi yang taqwa
c. menjadi pribadi yang disiplin
d. menjadi pribadi yang tawakal
e. menjadi pribadi yang ikhlas

6. Berikut ini merupakan contoh puasa wajib, yaitu ….

a. senin- kamis

b. puasa arofah  

c. dua hari raya

d. puasa nazar  

e. puasa hari tasyrik

7. Berikut ini termasuk contoh puasa sunnah, yaitu ....

a. senin- kamis

b. puasa arofah  

c. dua hari raya

d. puasa nazar  

e. puasa hari tasyrik

8. Dibawah ini merupakan contoh puasa haram, yaitu .....

a. senin- kamis

b. puasa arofah  

c. dua hari raya

d. puasa nazar  

e. puasa asyuro’

9. Puasa arofah jatuh pada tanggal .....

a. 9 syawwal

b. 9 dzulhijjah  

c. 1 dzulhijjah

d. 1 syawwal  

e. 10 muharrom

10. Puasa hari asysyuro’ dilaksankan pada tanggal .....

a. 9 syawwal

b. 9 dzulhijjah  

c. 1 dzulhijjah

d. 1 syawwal  

e. 10 muharrom

11. Berikut ini merupakan syarat sah puasa, kecuali .....

a. islam b. mumayyiz

c. Laki- laki  

d. suci dari haid

e. Pada waktunya


12. Dibawah ini yang termasuk rukun puasa, adalah .....

a. islam

b. mumayyiz 

c. Laki- laki

d. suci dari haid

e. berniat

13. Dibawah ini merupakan hal- hal yang termasuk pembatal puasa, kecuali ...

a. makan- minum

b. bersetubuh

c. haid- nifas

d. gila

e. suntik


14. Berikut ini merupakan perkara sunnah dalam puasa, kecuali .....

a. menyegerakan berbuka

b. berbuka dengan kurma

c. memperbanyak baca Al- Qur’an

d. memperbanyak tidur

e. memperbanyak sedekah 

15. Menahan diri dari makan , minum dan melakukan hubungan seksual, adalah tingkatan puasa .......

a. awam

b. khusus

c. istimewa

d. luar biasa

e. the best


16. Menahan diri dari niat yang buruk seperti riya, dengki hasud, dll adalah tingkatan puasa ....

a. awam

b. khusus

c. istimewa

d. luar biasa

e. the best


17. Pada zaman Rasulullah saw kaum muslimin membayar zakat, dan bagi non muslim wajib membayar .....

a. infak

b. zakat

c. Jizyah

d. shodaqoh

e. wakaf


18. Berikut ini adalah orang- orang yang dibolehkan tidak berpuasa di bulan ramadhan, kecuali ....
a. orang yang sedang sakit  
b. musafir  
c. wanita hamil dan menyusui
d. orang yang sedang haid
e. orang yang sakit flu

19. Berpuasa pada hari raya idul ‘adha hukumnya adalah ...

a. haram

b. sunnah

c. makruh  

d. wajib

e. mubah


20. Hukum puasa nazar adalah ....

a. haram

b. sunnah

c. makruh  

d. wajib

e. mubah


  II. SOAL ESSAY
  
1. Jelaskan pengertian puasa menurut istilah !
2. Sebutkan syarat wajib puasa !
3. Sebutkan 5 contoh puasa sunnah !
4. Jelaskan kafarat dari bersetubuh di siang hari bulan Ramadhan !
5. Berilah harokat / tanda baca pada ayat 283 surat Al- Baqoroh dibawah ini !

SOAL PAI


UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP 
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ( PAI )
SMK NEGERI 44 JAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2008 / 2009


Kelas / Jurusan             : X ( sepuluh ) / Ak, Ap, Pj.  
Modul                               : Haji dan Umrah 
Hari / Tanggal               : ............................................
Guru Mata Pelajaran  : Juhandi Yahya, S.Sos.I
                                               Zaitin Said, S.Pd.I


Petunjuk Mengerjakan Soal :
1. Berdo’a sebelum mengerjakan soal
2. Kerjakan soal yang mudah terlebih dahulu
3. Mencontek, melihat pekerjaan teman, adalah akhlak tercela (dosa) diancam Neraka !
4. Kerjakan dengan sungguh- sungguh, serahkan hasilnya kepada Allah SWT.


I. Pasangkanlah pernyataan berikut ini dengan jawaban yang tersedia !

1. Pengertian haji menurut bahasa (lughoh)adalah ....  
2. Ibadah haji merupakan ....  
3. Dalil wajibnya ibadah haji adalah ....  
4. Pengertian dari Istitho’ah adalah .... 
5. Batas waktu untuk melakukan ihram disebut ... 
6. Lari- lari kecil antara bukit safa & marwah disebut ... 
7. Batas wilayah bagi jamah haji mulai berihram disebut ...  
8. Salah satu rukun haji ...  
9. Waktu melaksanakan wukuf di ’arofah ...  
10. Mengelilingi ka’bah sebanyak 7 kali disebut ...  


II. Bacalah dengan teliti, fahami soal, kemudian kerjakan dengan benar !

1. Sebutkan rukun haji secara lengkap dan berurutan !
2. Sebutkan ketentuan- ketentuan thowaf !
3. Thowaf terbagi menjadi enam sebutkan ! minimal 3
4. Sebutkan perkara- perkara yang termasuk dalam wajib haji!
5. Sebutkan perkara- perkara yang termasuk dalam sunnah haji !
6. Cara pelaksanaan haji ada tiga, sebutkan dan jelaskan !
7. Sebutkan rukun – rukun umrah secara berurutan !
8. Sebutkan pula wajib umrah !
9. Sebutkan hikmah dari haji dan umrah !
10. Sebutkan prilaku yang mencerminkan penghayatan terhadap hikmah haji dan umrah !


III. Jawablah dengan singkat, jelas dan tepat !

1. Jelaskan apa perbedaan haji dan umrah !
2. Tulislah niat dari ibadah haji !
3. Jelaskan perbedaan antara rukun haji dengan wajib haji !
4. Sebutkan rukun islam yang ke- 5 !
5. Jelaskan pengerian dari istilah- istila dibawah ini ! 
     
a. thowaf
     b. sa’i
     c. wukuf
     d. tahallul

SOAL PAI


UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP 
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ( PAI )
SMK NEGERI 44 JAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2008 / 2009


Kelas / Jurusan              : XI ( sebelas ) / Ak, Ap, Pj.  
Modul                                 : 20 / Akhlak Mazmumah 
Hari / Tanggal                 : ......................................
Guru Mata Pelajaran    : Juhandi Yahya, S.Sos.I
                                                Zaitin Said, S.Pd.I


Petunjuk Mengerjakan Soal :
1. Berdo’a sebelum mengerjakan soal
2. Kerjakan soal yang mudah terlebih dahulu
3. Mencontek, melihat pekerjaan teman, adalah akhlak tercela (dosa) diancam Neraka !
4. Kerjakan dengan sungguh- sungguh, serahkan hasilnya kepada Allah SWT.


I. Pasangkanlah soal berikut ini dengan pilihan jawaban yang tersedia !

Soal yang disediakan :

1. Kitab Ihya’Ulumiddin dituis oleh ....  
2. Pengertian dari akhlak mazmumah adalah ....  
3. Salah satu pertanda bahwa perbuatan itu berdosa adalah ....  
4. Salah satu pengaruh dari perbuatan baik adalah .... 
5. Contoh perbuatan dosa besar ... 
6. Salah satu cara menghindari perbuatan dosa besar ... 
7. Contoh perbuatasn dosa yang berkaitan dengan Allah SWT ...  
8. Contoh perbuatan dosa yang berkaitan dengan manusia ...  
9. Contoh perbuatan dosa dalam hati adalah ...  

10. Contoh perbuatan dosa dalam bentuk ucapan adalah ...  

Pilihan Yang Ada :

a. riya
b. membunuh
c. malu jika orang lain tahu
d. berdusta
e. murtad
f. memfitnah
g. Al- Ghazali
h. akhlak tercela
i. menenangkan jiwa
j. Selalu berdzikir
k. bercerai
l. tidur di masjid

II. Bacalah dengan teliti, fahami soal, kemudian kerjakan dengan benar !

1. Sebutkan bahaya perbuatan dosa ! minimal 3
2. Sebutkan tanda- tanda bagi seorang yan telah berbuat dosa !
3. Sebutkan contoh perbuatan dosa besar ! minimal 3
4. Sebutkan ciri- ciri perbuatan dosa besar ! minimal 3
5. Sebutkan cara mengindari perbuatan dosa besar ! minimal 3
6. Sebutkan contoh perbuatan dosa dalam hati ! minimal 3
7. Sebutkan contoh perbuatan dosa dalam bentuk ucapan ! minimal 3
8. Sebutkan perbuatan dosa dalam bentuk perbuatan ! minimal 3
9. Sebutkan perbuatan dosa yang berkaitan dengan diri sendiri ! minimal 3
10. Sebutkan perbuatan dosa yang berkaitan dengan Allah SWT ! minimal 3


III. Jawablah dengan singkat, jelas dan tepat !

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan akhlak mazmumah !
2. Mengapa Allah melarang Hamba-Nya berbuat dosa ?
3. Apakah yang dimaksud dengan takabur !
4. Apakah yang menyebabkan manusia melakukan perbuatan dosa ?
5. Mengapa manusia harus menghindari perbuatan dosa ? Jelaskan ! 

Jumat, 27 Maret 2009

SOAL PAI


U L A N G A N H A R I A N  
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ( PAI )
SMK NEGERI 44 JAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2007 / 2008

Kelas / Jurusan   : XI ( sebelas ) / Ak2,Ap2,Pj2

Nama Siswa         : ..........................................

Hari / Tanggal     : ............................................

No. Absen             : ..........................................

Guru                      : Juhandi Yahya

Kompetensi          : 


Petunjuk Mengerjakan Soal :
1. Berdo’a sebelum mengerjakan soal
2. Kerjakan soal yang mudah terlebih dahulu
3. Mencontek, melihat pekerjaan teman, buka buku/ catatan adalah akhlak TERCELA
4. Kerjakan dengan sungguh- sungguh, serahkan hasilnya kepada Allah SWT.

I. SOAL PILIHAN GANDA ( PG )

 1. Golongan yang lemah / dilemahkan adalah pengertian dari ...

a. amil

b. gorim

c. muallaf

d. dhuafa

e. musafir


2. Berikut ini termasuk kaum dhuafa kecuali ...

a. anak yatim

b. fuqoro

c. masakin

d. janda

e. sabilillah

3. Berikut ini merupakan contoh berbuat baik kepada kaumj dhuafa, kecuali ....
a. bersikap lemah lembut
b. memenuhi kebutuhan mereka
c. menjaga harta mereka 
d. memberi mereka makan
e. bersikap acuh ta acuh

4. Perbuatan yang dapat mendatangkan rahmat Allah, menurut hadits riwayat Hakim ……..
a. bersikap lemah lembut
b. memenuhi kebutuhan sandang
c. menjaga harta orang miskin 
d. memberi makan orang miskin
e. bersikap acuh ta acuh

5. Berikut ini merupakan contoh berbuat baik kepada kaum dhuafa, kecuali ....
a. merendahkan hati kepada mereka
b. mengundang acara walimahan
c. bergaul dengan baik 
d. mengasihi mereka
e. menjaga jarak dengan mereka

6. Berikut ini merupakan keutamaan kaum dhuafa yaitu .....
a. Allah sangat dekat kepada mereka b. terbiasa dengan penderitaan
c. dapat hidup dimana saja
d. mau bekerja dimanapun
e. hidup menerima apa adanya

7. Hak untuk mengambil keuntungan dari hasil karya cipta, adalah pengertian dari ......
a. hak paten b. hak ekonomi b. hak moral c. hak hidup
e. hak asasi
 
8. Hak pencipta untuk namanya dicantumkan, adalah pengertian dari
a. hak untuk diakui karyanya
b. hak untuk keutuhan
c. hak untuk bersama
d. hak untuk memiliki
e. hak paten pribadi

9. Berikut ini merupakan contoh karya cipta yang dilindungi, kecuali ...  

a. buku

b. ceramah

c. Lagu 

d. karya siaran

e. bakat anak


10. Berikut ini merupakan manfaat berbuat baik kepada kaum dhuafa, kecuali .....

a. hilangnya pemisah antara miskin- kaya

b. terwujud tatanan masyarakat harmonis

c. timbul sikap optimis dalam hidup 

d. terhindar dari prilaku zhalim

e. dikenal dikalangan kaum dhuafa


11. Semua prilaku Nabi Muhammad saw, berupa perkataan, perbuatan maupun ketetapannya, disebut ......

a. hadits

b. Al- Qur’an  

c. ijma’

d. qiyas  

e. ijtihad

12. Yang dimaksud dengan hadits Qouliyah adalah .....
a. perkataan Nabi Muhammad  
b. perbuatan Nabi Muhammad  
c. penetapaan Nabi Muhammad
d. mu’jizat Nabi Muhammad 
e. kenabian Nabi Muhammad

13. Hadits yang didasarkan kepada persetujuan Nabi Muhammad saw terhadap apa yang dilakukan para Sahabat, disebut hadits ...

a. taqririyah

b. fi’liyah

c. qouliyah

d. shaih

e. maqbul

14. Pengertian dari bayan taqrir adalah .....

a. memperkuat hukum Al- Qur’an

b. menjelaskan ayat - ayat Al- Qur’an

c. menetapkan hukum baru

d. membuat hukum baru

e. meniadakan hukum 


15. Menetapkan hukum yang tidak terdapat dalam Al- Qur’an, adalah pengertian dari .....

a. bayan tasyri’

b. bayan tafsir

c. bayan taqrir

d. bayan takbir

e. bayan takhir 


16. Berikut ini merupakan hadits maqbul, yaitu ....

a. mutawatir

b. dhaif

c. mauquf

d. munqothi’

e. maudlu’

17. Berikut ini merupakan hadits- hadits mardud, kecuali ....

a. mutawatir

b. dhaif

c. mauquf

d. Munqothi’

e. maudlu’

18. Pengertian ijtihad menurut bahasa adalah .....

a. memeras pikiran

b. bekerja  

c. kesepakatan

d. berusaha

e. berikhtiar

19. Berikut ini adalah syarat- syarat melakukan ijtihad, kecuali ....

a. paham akan al- Qur'an

b. memahami al- Hadits

c. mengetahui  dan memahami ijma’

d. memahami bahasa arab dengan baik

e. memahami bahasa inggris dengan baik


20. Kesepakatan para pakar islam tentang hukum suatu masalah yang belum disebutkan dalam al- Qur’an dan hadits, disebut ...

a. hadits

b. Al-Qur’an  

c. ijma’

d. qiyas

e. ijtihad


21. 1. wajib 2. qobliyah 3. haram
4. haram 5. makruh 6. ba’diyah
7. sunnat
Yang termasuk hukum taklifi adalah ......

a. 1,2,3,4,5

b. 2,3,4,5,6

c. 1,3,4,5,7

d. 7,6,5,4,3

e. 3,4,5,6,7

  II. SOAL ESSAY
  
1. Sebutkan dan jelaskan sumber- sumber hukum islam ! 
2. Sebutkan hikmah – hikmah dari ibadah !

Modul 1 Semester Ganjil



PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ( PAI )
SMK NEGERI 44 JAKARTA

Kelas / Jurusan          : X ( Sepuluh ) / Ak, Ap & Pj  
Hari / Tanggal            : ............................................
Kompetensi                 : Iman Kepada Allah SWT
Guru Mata Pelajaran : Juhandi Yahya, S.Sos.I.

Petunjuk Mengerjakan Soal :
1. Berdo’a sebelum mengerjakan soal
2. Kerjakan soal yang mudah terlebih dahulu
3. Mencontek, melihat pekerjaan teman, adalah akhlak       tercela (DOSA)
4. Kerjakan dengan sungguh- sungguh, serahkan hasilnya kepada Allah SWT.


I. Pasangkanlah pernyataan berikut ini dengan jawaban yang tersedia ! ( 20 Poin )

1. Pengertian iman menurut bahasa  
2. Keyakinan bahwa Allah SWT adalah pencipta dan pemelihara  
3. Percaya adanya Allah SWT secara garis besar  
4. Nama- nama Allah yang baik dan indah 
5. Penyebab syirik kepada Allah SWT 
6. Arti dari Asmaul Husna ” Al- ’Aliim” adalah ....  
7. Arti dari Asmaul Husna ”Al- Bashiir” adalah ...... 
8. ”Maha Hidup” adalah arti dari Asmaul Husna .....  
9. ”Maha Mendengar” adalah arti dari Asmaul Husna .... 
10. ”Maha Kekal” adalah arti dari Asmaul Husna .....


II. Bacalah dengan teliti, fahami soal, kemudian kerjakan dengan benar ! ( 50 Poin )

1. Cara beriman kepada Allah SWT ada 2 (dua) sebutkan!
2. Sebutkan 5 (lima) penyebab syirik kepada Allah SWT !
3. Sebutkan 3 (tiga) sasaran ibadah !
4. Banyak faktor penyebab rusaknya ibadah, sebutkan 5 (lima) saja !
5. Sebutkan 2 (dua) Asmaul Husna yang berhubungan dengan Zat Allah SWT !
6. Sebutkan 2 (dua) Asmaul Husna yang berhubungan dengan ciptaan Allah SWT!
7. Sebutkan 2 (dua) Asmaul Husna yang berhubungan dengan kasih Allah SWT kepada mahluk !
8. Sebutkan 2 (dua) Asmaul Husna yang berhubungan dengan keagungan dan kemuliaan Allah         SWT !
9. Sebutkan 5 (lima) Asmaul Husna yang sekaligus merupakan Sifat- sifat-NYA !
10. Sebutkan 3 (tiga) tanda seorang mukmin yang menghayati sifat- sifat Allah SWT !

III. Jawablah dengan singkat, jelas dan tepat ! ( 30 Poin )

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan iman kepada Allah SWT !
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Asmaul Husna ?
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan berbuat SYIRIK kepada Allah !
4. Jelaskan pengertian beriman kepada Allah secara TAFSHILI !
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan tauhid ”uluhiyah” !

Kamis, 26 Maret 2009

Semester Genap

SOAL PAI 
SMK NNEGERI 44 JAKARTA


Kelas         : X ( sepuluh )
Modul       : 13 ( Sumber – Sumber Hukum Islam )
Semester  : 2 ( Genap )


I. Pilihlah Jawaban Yang Paling Benar Diantara Jawaban Yang Tersedia Dibawah ini !
 
1. Pengertian al- Qur’an menurut bahasa adalah ……
a. bacaan 
b. suara
c. kajian 
d. bunyi
e. tulisan

2. Berikut ini merupakan kedudukan dan fungsi dari Al- Qur’an, yaitu …
a. sebagai mu’jizat Rasulullah saw
b. sebagai pajangan
c. sebagai hiasan
d. sebagai maskawin
e. sebagai barang komoditi

3. Hukum munakahat berbicara tentang …..
a. peperangan
b. antar Negara
c. pernikahan 
d. warisan
e. tata negara

4. Al- Qur’an terdiri dari …… surat
a. 30 
b. 1000
c. 114 
d. 6666
e. 2008

5. Ilmu yang mempelajari tentang keimanan disebut ….
a. ilmu tauhid b. akhlak
c. ilmu adab d. ilmu syariah
e. ilmu fiqh

6. Segala prilaku Nabi Muhammad saw, baik berupa perkataan, perbuatan, maupun ketetapan disebut …
a. al- Qur’an 
b. al- Hadits
c. ijma 
d. qiyas
e. faraid

7. Sumber hukum islam yang kedua adalah ….
a. al- Qur’an 
b. al- Hadits
c. ijma 
d. qiyas
e. faraid

8. Hadits yang didasarkan kepada perkataan Nabi Muhammad saw disebut …
a. taqririyah 
b. qouliyah
c. fi’liyah 
d. hammiyah
e. syahadah

9. Hadits yang didasarkan kepada priaku Nabi Muhammad saw disebut …
a. taqririyah 
b. qouliyah
c. fi’liyah 
d. hammiyah
e. syahadah

10. Hadits yang didasarklan kepada ketetapan / persetujuan Nabi Muhammad saw disebut …
a. taqririyah 
b. qouliyah
c. fi’liyah 
d. hammiyah
e. syahadah

11. Hadits yang berupa keinginan Rasulullah saw namun belum terlaksana hingga beliau wafat disebut …..
a. taqririyah 
b. qouliyah
c. fi’liyah 
d. hammiyah
e. syahadah

12. Yang dimaksud “matan” dalam ilmu hadits adalah ….
a. orang yang meriwayatkan hadits
b. materi yang disampaikan hadits
c. rangkaian perantara hadits
d. hadits shahih
e. hadits dhaif

13. Yang disebut “Rawi “ dalam ilmu hadits adalah ….
a. orang yang meriwayatkan hadits
b. materi yang disampaikan hadits
c. rangkaian perantara hadits
d. hadits shahih
e. hadits dhaif 

14. Yang disebut “ Sanad “ dalam ilmu hadits adalah ….
a. orang yang meriwayatkan hadits
b. materi yang disampaikan hadits
c. rangkaian perantara hadits
d. hadits shahih
e. hadits dhaif 


15. Hadits yang memiliki banyak sanad dan mustahil berdusta secara bersama- sama disebut 
a. mutawatir
b. shahih
c. hasan 
d. dhaif
e. mauquf

 II. Jawablah Pertanyaan Berikut ini !

1. Jelaskan pengertian Al- Qur’an, Hadist dan Ijtihad !
2. Sebutkn kedudukan dan fungsi Al- Qur’an !
3. Jelaskan pengertian dari hadits maqbul ! dan sebutkan contohnya !
4. Jelaskan pengertian dari hadits mardud ! kemudian sebutkan contohnya !
5. Sebutkan syarat- syarat melakukan ijtihad !
6. Sebutkan bentuk- bentuk ijtihad dan jelaskan maksudnya !
7. Hukum taklifi dibagi menjadi 5 (lima) sebutkan kemudian jelaskan!
8. Sebutkan macam- macam wajib dan jelaskan maksudnya !
9. Ibadah dibagi menjadi dua, sebutkan dan jelaskan !
10. Sebutkan hikmah- hikmah dari ibadah